Persiapan Sebelum Mendaki

       Mendaki, adalah kegiatan ekstrem yang berbahaya. Namun untuk sebagian orang adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Menyatu dengan alam, melewati
hutan, dan bermalam di hutan. Tidak mudah untuk mencapai puncak, halangan dan rintangan yang ada akan selalu menanti. Tapi di situlah letak keasyikan dari Mendaki Gunung. Kegiatan Mendaki sangat membutuhkan fisik yang fit dan bugar. Oleh karena itu
saya akan memberikan tips yang harus disiapkan oleh pendaki sebelum Mendaki Gunung.

      1.  Olahraga

Olahraga sebelum mendaki sangatlah wajib, untuk menjaga stamina pendaki. Tapi olahraga yang benar dan baik yang saya mau jelaskan disini. Olahraga mendadak sebelum mendaki sangat tidak dianjurkan, karena hanya akan menguras tenaga disaat kita mendaki. Olahraga tidak harus yang berat untuk menjaga stamina. Olahraga bisa dimulai dari yang sederhana asalkan itu rutin dilakukan. 2 - 8 minggu sebelum pendakian adalah persiapan yang mantap sebelum mendaki. Dimulai dari jogging minimal 30 menit setiap hari itu sudah cukup. Jika ingin lebih mantap lagi, lakukan push up, scot jam dan sit up min 20 kali setiap hari. Itu semua akan menjaga agar tubuh tetap fit saat mendaki. Sehari sebelum mendaki, usahakan tubuh jangan sampai kelelahan. Bahkan lebih baik jika sehari sebelum pendakian olahraga tidak perlu sebanyak biasanya, agar tubuh tetap terjaga staminanya.

      2.  Rencanakan Jadwal Pendakian

Tujuan merencanakan jadwal pendakian adalah jangan merencanakan pendakian secara tiba – tiba. Hal ini sangat penting, karena pendakian membutuhkan persiapan yang matang. Olahraga maupun perbekalan yang harus dipersiapkan sangatlah banyak, agar kita dapat bertahan di pegunungan. Jadi rencanakan pendakian jauh hari, minimal 1 bulan sebelum pendakian.

 

      3.  Tinggalkan Catatan Kepada Keluarga dan Teman

Pernahkan menonton film “127 Hours” kisah nyata pendaki dari Canyon. Cerita tentang pendaki yang selalu mendaki sendiri, Aron adalah namanya, dia mendaki sendiri tapi tidak pernah memberi kabar dan pesan kepada teman maupun keluarganya saat mendaki. Hingga ia terkena musibah, tangannya terjepit batu besar dan ia tidak bisa keluar dari sana selama 127 jam lamanya. Dan tidak ada seorangpun yang tahu keberadaannya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mematahkan lengannya sendiri dengan perlatalan yang kurang mendukung. Dia menyesal tidak mengangkat telpon dari ibunya dan menyesal tidak memberi tahu teman bekerjanya. Dia menyesal tidak memberi tahu kemana ia pergi. Akhirnya setelah mematahkan lengannya sendiri ia selamat. 

Membuat catatan, memberi tahu orang tua, dan memberi kabar teman adalah yang perlu dilakukan oleh seorang pendaki. Tujuan kita pergi, dan kapan jadwal kita kembali. Adalah yang harus kita beritahu kepada keluarga dan teman kita pergi. Jika ada berikan nomor yang dapat dihubungi disana.

      4.  Survei Keadaan Tempat

Mengecek keadaan tempat yang dituju adalah wajib dilakukan, mengecek lokasi, rute jalan yang akan dilalui, dan lama perjalanan untuk mempersiapkan bekal kita di perjalanan.

      5.  Mempersiapkan Identitas Diri

Identitas diri sangat penting untuk dibawa. Ada tempat tertentu yang mewajibkan kita untuk menunjukkan identitas kita sebelum memasuki kawasan Pendakian.

      6.  Mengecek kesehatan

Hal yang satu ini jangan sampai terlewat. Mengecek kesehatan sebelum pendakian sangat dianjurkan agar kita tahu betul dengan kondisi tubuh kita. Jangan sampai memaksakan diri untuk pergi jika tubuh kurang sehat. Tidak mau kan kita menjadi beban dan penghalang teman seperjalanan kita. Maka periksalah kesehatan sebelum berangkat.

      7.  Membawa Bekal Makanan Secukupnya

Makanan adalah salah satu kita hidup pada saat mendaki. Bawa makanan secukupnya saja, karena peralatan dan perlengkapan yang dibawa pada saat mendaki juga tidak sedikit. Makanan wajib yang harus dibawa setiap pendaki adalah Madu, madu membuat tubuh kita hangat, selain itu untuk daya tahan tubuh sangatlah bagus. Rasa manis pada madu yang memberi kita tenaga. Saat kekurangan makanan juga, madu bisa menjadi pengganti makanan kita sementara.

      8.  Kenali Teman Seperjalanan

Sangat penting kita tahu teman – teman kita seperjalan. Jangan sampai kita jalan tanpa mengetahui teman kita. Ini untuk memudahkan mencari teman saat terpisah. Terkadang kita lupa memperhatikan teman kita pada saat diperjalanan karena terlalu asyik dengan pemandangan alam yang ada. Mudah saja, berkenalan dan ingat ciri – cirinya sebelum keberangkatan.

      9.  Melapor Sebelum Mendaki

Melapor kepada petugas penjaga di sana sebelum keberangkatan. Memberi tahu rute kita, dan berapa lama kita berada disana sangatlah penting dan wajib untuk dilakukan. Karena jika kita tidak sesuai jadwal yang telah direncanakan maka mereka akan siap untuk mencari kita di pegunungan.

      10.  Mempersiapkan Peralatan

Peralatan yang harus dibawa harus dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Ini berguna agar kita dapat mengecek ulang perlatan kita apa sudah semua yang di bawa. Jangan sampai peralatan yang penting tertinggal, seperti pisau lipat.